HESMEDIA.ID - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau gudang minyak goreng curah di kawasan industri Bukit Indah City (BIC) Purwakarta, Rabu (25/5/2022) siang, menteri meminta keterlibatan Polri dan TNI mengawasi Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.
"Jangan ada yang mengacaukan harga dari distribusi hingga pengecer, saya meminta Polres dan Kodim kerjasama memantau harga HET Rp 14 ribu," kata menteri.
Diakuinya, hanya ada dua negara di dunia yang masih menggunakan minyak goreng curah, yaitu Bangladesh dan Indonesia. Untuk itu, dia berjanji akan memantau suplay minyak goreng mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga pasar, untuk menjaga keterdediaan kebutuhuan pokok minyak goreng.
Di tempat sama, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Purwakarta, Karliyati menyampaikan, yang penting kebutuhan minyak goreng di Purwakarta terpenuhi.
Kata dia, memang yang jadi masalah selama ini adalah ketersediaan dan HET minyak goreng yang tidak sesuai. Melalui kunjungan menteri ini, dia berharap masalah harga dan ketersediaan minyak goreng bisa diselesaikan.
"Saya harap Purwakarta tidak mengalami kelangkaan minyak goreng, terutama bagi pelaku UMKM, mereka sangat membutuhkan minyak goreng murah," ucapnya. [spn]
