sumber foto: BBC.com |
HESmedia.ID - Hingga Selasa (22/11/2022) pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebutkan, tercatat sebanyak 151 orang dilaporkan masih hilang, diduga masih tertibun reruntuhan dan tanah longsor akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang terjadi di Cinjur, Senin (21/11/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kini belum memastikan mereka yang hilang itu bagian dari jumlah korban meninggal atau masih selamat. Namun, berdasarkan data sementara, jumlah korban meninggal terus bertambah menjadi 268 orang di berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa.
“Mudah-mudahan saja warga hilang segera bisa ditemukan, baik dalam kondisi selamat atau meninggal,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, Selasa sore.
Disebutkan, tercatat 1.083 orang terluka akibat gempa tersebut, mereka terkena guncangan dan reruntuhan bangunan saat gempa terjadi. Akibatnya peristiwa ini, sebanyak 58.362 orang mengungsi di berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
"Tercatat 22.198 rumah yang rusak parah," kata Suharyanto.