Silat Meong Sempur Meriahkan Paguneman Pakidulan Jawa Barat

HESmedia -Bandung Barat 11/03/2023 

Kebudayaan harus dianggap sebagai aset penting yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Paguneman Pakidulan dalam artian berdiskusi dalam memutuskan satu keputusan, yang di selenggarakan di Padepokan Meong Sempur menjadi wadah untuk mewujudkan pembuatan kebijakan yang lebih baik dalam pembangunan nasional, yang tidak meninggalkan kearifan lokal, dan tercermin dalam ekspresi kebudayaan. 

Kearifan lokal dapat memberikan masukan yang signifikan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional tanpa memicu perlawanan lokal, Acara tersebut juga di hadiri oleh beberapa unsur elemen Masyarakat mulai dari Sesepuh Adat, Pemangku Seni dari beberapa kalangan ,pelaku UMKM,Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat dan juga ada beberapa perwakilan dari instansi Kedinasan mulai dari Dinas Pariwisata dan budaya, Dinas UMKM, juga Kesbangpol Kabupaten  Bandung Barat.

Padepokan Meong Sempur berdiri sejak tahun 1930 dan sekarang di lanjutkan oleh generasi ke 4 yaitu Agus Dadang Hermawan ( Aa Harry ), sekaligus menjabat sebagai Ketua Padepokan Meong Sempur. Dan juga tergabung di FPSTI (Federasi Pencak Silat Tradisional Internasional )

Aa Harry mengungkapkan bersyukur Alhamdulillah dapat menyelenggarakan acara ini dan berterima kasih kepada semua tamu undangan yang dapat hadir khusus kepada perwakilan instansi Kedinasan yang begitu antusiasnya dapat menghadiri acara seperti ini, namun yang sangat disayang oleh beliau adalah tidak hadirnya perwakilan dari beberapa anggota dewan yang di undang, karena menurut beliau ketika sudah adanya perwakilan dari instansi Kedinasan dapat menjembatani regulasi Apa yang di diskusikan dalam acara ini sampai kepada anggota dewan legislatif tsb, karena itu sebagai konsep kami dari awal membangun budaya sebagai modal pembangunan Kab. Bandung Barat, ucapnya.

Harapan beliau kedepannya dapat menyelenggarakan lagi acara seperti ini dengan tema lain yang pada inti nya saling bersinergi antara masyarakat dengan Pemerintah, Masyarakat jangan tertutup kepada pemerintah dan pemerintah pun harus lebih merespon lalu menindaklanjuti apa yang di harapkan oleh masyarakat, sehingga tidak terjadi nya kesinggungan politik kepentingan semata kepada masyarakat, mari bangun paradigma masyarakat agar politik nya yang baik dan budaya nya diperbaiki, tutupnya.

Far (hm)