HESmedia,id - Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pelancong yang berkunjung ke Kabupaten Purwakarta saat liburan lebaran, jajaran Pemkab setempat melakukan monitoring secara berkala ke sejumlah destinasi wisata di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Sekda Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, untuk keamanan para wisatawan, kita juga berkoodinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri, sementara untuk kenyamanan para pengungjung, kita juga mengingatkan para pengelola untuk menerapkan standar-standar pelayanan yang baik, bagi para pengunjung tempat wisata.
“Pemkab Purwakarta juga menerjunkan puluhan personil dari Disporaparbud untuk memastikan hal itu,” ujar Norman, disela monitoring Kawasan Wisata Cikao Park, di Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur, Senin 24 April 2023.
Menurutnya, Pemkab Purwakarta juga terus memfasilitasi para pelaku usaha pariwisata dengan mengidentifikasi fasilitas-fasilitas penunjang yang diperlukan. Identifikasi juga dilakukan untuk kawasan wisata baru yang kemungkinan dapat dikembangkan.
“Hari ini ada tiga kawasan wisata yang akan kita monitoring, dua kawasan wisata dan satu tempat wisata kuliner. Yaitu, kawasan wisata Cikao Park, Anugerah Water Park Bunder dan rumah makan sate maranggi Hajjah Yeti di Kecamatan Bungursari. Monitoring ini akan kita lakukan sampai H+7 lebaran,” kata Norman.
Sementara, Humas Kawasan Cikao Park Purwakarta, Agung Prasetio dalam keterangannya mengunkapkan, menyambut musim mudik dan liburan lebaran kali ini, pihaknya terus meningkatkan fasilitas, untuk memanjakan para wisatawan.
Kata Agung, kawasan wisata yang berada di jalur strategis atau jalur nasional non tol Jakarta-Bandung, tepatnya di Jalan Raya Sukatani, Desa Cisalada, Kecamatan Jatilihur itu menyediakan areal wisata serta untuk bersantai bernama rest area 1001.
Menurutnya, rest area tersebut menyediakan berbagai fasilitas seperti toilet gratis, areal parkir luas hingga menjajakan beragam macam kuliner khas Purwakarta hingga kuliner berbau modern. Pengelola juga mendukung pengembangan pelaku UMKM di wilayah sekitar, dengan menjajakan dan menyediakan lahan untuk berusaha.
“Hadirnya rest area 1001 ini, bertujuan untuk memberikan fasilitas istirahat bagi para pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju Bandung ataupun untuk wisatawan, lokasi ini juga bisa menjadi tujuan untuk bersantai sekedar ngopi hingga makan,” ujar Agung.
Ia juga menjelaskan, tak hanya wisata kuliner yang tersedia di rest area 1001, wisata rekreasi hingga tempat untuk ngopi yang instagramble hadir di lokasi ini, bahkan untuk setiap fasilitas memiliki konsep yang bervariatif dan dikemas dengan gaya yang estetik.
“Untuk wisata kuliner kami konsep agar para pengunjung betah dengan menu makannya yang enak dilidah, dan untuk tempat ngopi kita memiliki castle cafe, itu spot unggulan yang lagi hits. Cocok buat kalian yang mau ngopi atau sekedar bersantai sambil menikmati miniatur bangunan castle atau ada beberapa ornamen kerajaan atau ikonik negara tertentu,” demikian Agung.
( Danas )