HESmedia,id // Sistem pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gapura Tirta Rahayu Purwakarta hingga saat ini terus memunculkan masalah, mulai dari kurangnya perhatian terhadap pasokan air hingga pengiriman air tengki mobil tak sesuai dengan kebutuhan warga.
Ruwetnya masalah yang dihadapi PDAM Gapura Tirta Rahayu memang sudah bergulir sejak jauh-jauh hari.
Namun riak itu kembali tenang begitu saja karena tidak digubris, saat muncul keluhan warga tidak adanya air yang mengalir atau kebocoran pipa biasanya alasan klasik yang disampaikan mereka.
Persoalan carut marut ini sudah menjadi santapan warga Perumnas Gandasari Desa Cigelam yang sering mengeluh, sebelum terjadi kerusakan pipa pelayanan air tidak sampai 24 jam air mengalir.
Bayangkan saja ada salah satu warga yang sudah tak berdaya membeli air lagi hingga mandi satu kali sehari, itu pun ia mandi di tempat kerjanya.
Menurut informasi dari salah satu media online PDAM Purwakarta memohon maaf air tidak mengalir di akibatkan kerusakan pada pipa yang bocor hingga kini masih di perbaiki, tidak hanya Perumnas Gandasari daerah Usman dan lainnya air PDAM tidak mengalir.
Sebut saja salah satu warga Ade Supyani merasa kesal pengiriman air tengki menjadi rebutan warga hingga menjadi bulan-bulanan warga sampai larut malampun warga menunggu, ujarnya.
( Danas )