HESmedia,id // Pertemuan resmi yang diadakan oleh Komisi II DPR Purwakarta dengan PDAM Gapura Tirta Rahayu, Perumnas Gandasari dan Warga Perumnas digelar di Aula DPRD Jl. Pramuka Desa Mekargalih Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Selasa ( 23/5/2023 ) siang.
Audiensi di pimpin langsung oleh Allaikasalam dari Fraksi PKB
menghasilkan komitmen bersama setelah mendengarkan keluh kesah warga terkait air PDAM tidak mengalir terlalu lama.
Komitmen ini ditanda tangani bersama dan akan diawasi oleh Komisi II DPRD Purwakarta, tercatat 6 point yang harus dikawal yaitu 1. Pihak PDAM segera memperbaiki kerusakan yang di akibatkan kebocoran pipa, 2. Harus mengavaluasi manajemen kompentensi perbaikan, 3. PDAM harus memastikan pelayanan masyarakat mendapatkan air 4. DPRD Purwkarta mastikan akan mengawasi manajemen PDAM Purwakarta, 5. Kompensasi selama air tidak mengalir. 6. Perumnas harus ikut bertanggung jawab.
" Dan di pastikan komisi II DPRD akan melaksanakan rapat kerja internal dengan jajaran direksi, Dewas PDAM, serta bila perlu kita undang KPM untuk mengevaluasi kinerja PDAM dalam rang ka menyelesaikan masalah", Ujar Fitri ( Komisi II dari Fraksi Gerindra )
Politisi Partai Gerindra tersebut berharap, agar Dirut Perumda proaktif dalam menangani permasalahan tersebut. Pasalnya, kebutuhan dan tingkat konsumsi air bagi masyarakat Purwakarta harus dipenuhi sebagai pelayanan publik.Jangan sampai mengeluh, jangan sampai pula kesabaran sebagai pelanggan PDAM hilang dan mengambil langkah sendiri,” pesannya.
Menabahkan Keterkaitan permasalah akan segera di tanggulangi, di antaranya perbaikan kebocoran pipa akan selesai pada kamis malam tanggal 26 Mei 2023, untuk pengiriman air tengki kami sediakan 4 mobil setiap hari selama air PDAM belum mengalir, mengenai konvensasi akan dibahas di internal PDAM, jelas Riana.
Salah satu perwakilan warga Perumnas Gandasari Ade Supyani berharap semua pihak respon, kami hanya butuh air layanan 24 jam, bila sedang ada perbaikan harus profesional dalam menangani dampaknya, sehingga warga tetap mendapatkan air, hasil audien ini akan kami terus pertanyakan.Ujar Ade kepada awak media.
( Danas )