 |
| Kepala Desa Pangkalan Acep Djuhdiyana Wireja, SE |
HESmedia.id // Berbincangan hamgat ditengah masyarakat Desa Pangkalan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, bahwa Kepala Desa Pangkalan dinilai tak bisa memimpin Desanya.
Pasalnya pada hari Jum'at kemarin puluhan warga mendatangi Kantor Kepala Desa Pangkalan, belum diketahui pasti maksud kedatangan saat itu Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) sedang menggelar Musyawarah Desa ( MUSDES ).
Salah satu warga yang enggan ditulis namanya menceritakan bahwa hampir 60 % masyarakat Desa Pangkalan memberikan mosi tidak percaya terhadap Acep Djuhdiyana Wireja, SE sebagai Kepala Desa, diketahui Kades tidak bisa merealisasikan pembangunan tahun anggaran 2022.
Warga menyebut, padahal anggaran tahun 2022 telah dicairkan 100 persen namun masih banyak pekerjaan yang belum selesai dikerjakan bahkan tidak jelas penggunaannya, ucapnya.
Saat konfirmasi oleh wartawan online HESmedia,id di Kantor Desa Pangkalan tampak terlihat Kabid Pemdes DPMD Purwakarta beserta stafnya, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD dan Kepala Desa Pangkalan, Senin ( 29/5/2023 ) siang.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Purwakarta Nono menjelaskan bahwa kehadiran kesini untuk melakukan pembinaan terkait adanya temuan penyalahgunaan anggaran di tahun 2022, kami masih mendalami ini.
Kemudian kehendak masyarakat Kepala Desa untuk mengundurkan diri ini akan kami sampaikan kepada pimpinan, ucap Kabid Pemdes kepada awak media.
Ditempat yang sama Kepala Desa Pangkalan Acep Djuhdiyana Wireja, SE kepada awak media mengatakan, " Anggaran ditahun 2022 sudah direalisasikan bahkan LPJ nya sudah dilaporkan, namun terkait tuntutan warga untuk mundur, saya siap mengundurkan diri asal sesuai dengan prosedur dan saya akan mendengarkan aspirasi yang berkembang saat ini," ujarnya.
Sementara Ketua BPD Pangkalan masih enggan berbicara kepada awak media sampai di kejar masih tetap tidak mau, sambil mengucapkan " Di Kantor masih ada orang silakan saja" ucap Ketua BPD dengan singkat.
( Danas )
