• Jelajahi

    Copyright © HES Media
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Didemo Warganya, Kades Pangkalan Mengundurkan Diri

    Jumat, 09 Juni 2023


    HESmedia,id // Situasi politik di Desa Pangkalan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta kembali memanas, ratusan warga setempat melakukan unjuk rasa di Kantor Desanya hari ini, Jum'at ( 9/6/2023 ).


    Sejak pagi tadi, atribut atau spanduk terpasang di sepanjang jalan Desa Pangkalan bertuliskan " Kepala Desa Mundur ", untuk melakukan aksi demontrasi.

    Tepatnya pukul 14.00 wib ratusan warga sudah berkumpul di Aula Desa, tampak hadir Kepala Desa, Ketua BPD, Sekretaris Camat Bojong, Kapolsek Bojong, Babinsa, dan puluhan pasukan Dalmas Polres Purwakarta disiagakan untuk membantu keamanan.


    Aksi ini dilakukan untuk menuntut Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya. Lantaran dinilai melakukan pelanggaran dalam penggunaan anggaran Desa tahun 2022.



    Salah satu warga saat orasinya menegaskan bahwa Kepala Desa dinilai telah menyalahgunakan anggaran APBDes tahun 2022 sehingga masyarakat tidak merasakan manfaatnya anggaran tersebut.


    Salah satu yang menjadi tuntutan warga adalah menuntut kepala desa mengundurkan diri. ‘’Berkat persatuan warga Desa Pangkalan meminta kepala desa mundur. Kepala desa untuk mengakui kesalahannya Legowo dan menyatakan kesiapan mengundurkan diri,’’ ujarnya perwakilan warga.



    Kepala Desa Pangkalan Acep Djuhdiyana Wireja, SE akhirnya bersedia mengundurkan diri. Setelah mendapatkan desakan dan tekanan dari ratusan warga.


    Terpantau Acep Djuhdiyana Wireja, SE sedang mendatangani surat pernyataan pengunduran diri diatas materai dengan tenang, namun kecemasan dan mata berkaca-kaca saat mengucapkan " bukan tidak ada tekanan, saya ini dalam tekanan " ucap Acep di hadapan masa.


    Seusai penandatanganan terjadi Insiden kecil masa melempari gelas air plastik ke arah Kepala Desa, tak terbendung kemarahan warga sempat terjadi dorong mendorong dengan aparat kepolisian, berkat kesigapan aparat kepolisian, bersama  babinsa, dan tokoh masyarakat setempat  masa dapat terurai kemudian membubarkan diri, situasi keamanan di Desa Pangkalan dapat terkendali.


    ( Danas )

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru