HESmedia.id-Musim kemarau masih akan berlangsung, namun dampak kemarau sudah mulai dirasakan masyarakat di Purwakarta dengan datangnya kekeringan dan kesulitan air bersih. Hal ini terjadi pula pada sebagian warga Desa Cigelam Kecamatan Babakan Cikao, Desa Dangdeur dan Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari.
“Sumur warga kami mulai banyak yang tidak mengeluarkan air dan warga kami membutuhkan bantuan air bersih, ungkap Tatang Taryana Kepala Desa Dangdeur.
Berkat kerjasama Satuan Brimob Cilodong Purwakarta dengan pengelola Kawasan Industri Kota Bukit Indah, bantuan air bersih dapat diberikan untuk warga masyarakat terdampak yang ada di sekitar Kawasan Kota Bukit Indah. Sudah sejak bulan lalu pengelola Kawasan Kota Bukit Indah secara rutin memberikan bantuan air bersih untuk warga desa sekitar yang membutuhkan. Kota Bukit Indah melalui CSR bersama perusahaan-perusahaan sudah membangun beberapa sarana air bersih kapasitas 5 m3 pada beberapa titik di beberapa desa di sekitar kawasan. Karena sumber air nya berkurang maka pengisian bak penampung air dilakukan menggunakan mobil truck tangki air.
“Hari ini telah kami kirim 6 mobil truck tangki dengan isi sekitar 30 m3 air bersih yang dibagikan secara langsung kepada warga Desa Dangdeur, bahkan sudah sejak bulan lalu kami lakukan pembagian air bersih secara rutin untuk warga sekitar Kawasan yang kena dampak kekeringan”, ungkap Entis Sutisna pengelola Kawasan Kota Bukit Indah.
Pengiriman bantuan air bersih dari Kawasan Kota Bukit Indah, dikawal dan dibagikan langsung oleh anggota Satuan Brimob Cilodong Purwakarta. “Kami apresiasi kepada pengelola Kawasan Kota Bukit Indah yang peduli dan bisa membantu masyarakat yang kekurangan air, sehingga kami bisa bekerjasama dalam pemberian bantuan ini, ungkap Komandan Brimob Bapak AKP Apep yang turut hadir bersama Bapak Tatang Taryana dan Entis Sutisna di lokasi pendistribusian air bersih tersebut.
Kami sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada Kawasan BIC, Brimob dan pemerintah setempat yang telah membantu warga dan pondok pesantren kami yang sedang kekurangan air, semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan bagi semua pihak yang membantu orang yang sedang berada dalam kesulitan”, demikian ujar Ustad Dede, pimpinan Ponpes Nuurudzholaam Desa Dangdeur.
Untuk membantu masyarakat sekitar, pengiriman air bersih akan dilakukan secara rutin setiap 2 hari sekali bekerjasama dengan Satuan Brimob Cilodong untuk mengawal dan membantu mendistribusikan dilapangan. Ini bentuk Kerjasama yang saling bersinergi antara perusahaan kawasan industri, Kepolisian / Brimob, pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga sekitar dan mengurangi kesulitan bagi Masyarakat”, demikian Entis Sutisna, menutup pembicaraan dengan awak media.
Eld(hm)
