HESmedia.id // Seruan aksi untuk tidak mengkabiri kebebasan pers dengan mencoret anggaran kerja sama publikasi telah dikumandangkan oleh para pelaku media dan pers di Kabupaten Purwakarta
Hal ini disampaikan sebagai tanggapan protes terhadap Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang mencoret anggaran kerja sama publikasi yang terkesan menekan hak media.
Para pelaku media dan pers menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pencoretan tersebut.
Koordinator Aksi Cep Jenar menegaskan, pers merupakan pilar demokrasi yang punya hak sama untuk mendapat support dari pemerintah. Oleh karena itu, sebagai mata dan telinga masyarakat, jurnalis juga punya hak yang sama bekerja sama dengan pemerintah.
"Sesuai amat Permenkominfo nomor 7 tahun 2010 tentang tatacara kerjasama media massa dan pemerintah, maka dipandang perlu pemkab Purwakarta kucurkan anggaran dari APBD untuk media massa." Tegasnya
Ditempat terpisah, penandatanganan kesepakatan kini telah usai dilakukan, dimana para wartawan yang tergabung didalam wadah maupun diluar wadah telah mengambil sikap atas tindakan dugaan deskriminasi yang dilakukan oleh pihak terkait, Kamis ( 16/11/2023 ) sore tadi.
Penandatanganan tersebut dilakukan di wisma, kantor kesekretariatan bersama atau sekber, kesepakatan diambil secara bebas dan tidak mengintervensi salahsatu wartawan, namun penandatanganan ini dilakukan dengan sukarela.
( Danas)
