HESmedia.id-Pada Peringatan Hari Relawan Internasional yang jatuh pada 5 Desember 2023, sejumlah Relawan Sosial di Purwakarta merayakannya dalam suasana akrab dan sederhana di sebuah Kedai Kuliner yang menjajakan Menu Tradisional Bandrek dan Sekoteng.
Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara menuturkan riungan kecil ini sebagai bentuk Apresiasi kepada rekan rekan Relawan yang memang selama ini mereka rutinitasnya berkonsentrasi pada giat kerelawanan, ada yang bersinergi dengan Dinas Damkar, Dinas Sosial, BPBD, maupun yang independen. Pengabdian mereka kepada masyarakat dan negara sudah teruji, untuk itu dalam setiap peringatan Hari Relawan sudah sepatutnya ada moment khusus untuk memuliakan kelompok relawan ini.
Ketua Komunitas TKSCI ( Toyota Kijang Super Community Indonesia ) chapter Purwakarta, Jendral Ahmad Yani dan Pembina Komunitas Suzuki Independen Purwakarta ( S.I.P ), Uci Sanusi serta Pengurus Komunitas Avanza Xenia Purwakarta, Afif B.J. yang turut hadir mengungkapkan apresiasinya dengan keberadaan komunitas relawan yang terbukti kontribusinya bagi Kabupaten Purwakarta.
" Alhamdulillah, berkat bergabung dengan BELA PURWAKARTA, Kami jadi saling mengenal dengan komunitas lainnya dengan latar belakang yang beragam, termasuk sekarang bisa silaturahmi dengan komunitas relawan " tutur Ahmad Yani yang akrab disapa Jendral.
Diketahui BELA PURWAKARTA sendiri adalah wadah silaturahmi dan kordinasi lintas komunitas, organisasi dan instansi yang berdiri 2 tahun lalu pada masa Corona, terlahir dari sebuah kegiatan Zoom Meeting berjudul : Bela Purwakarta #Sembuh Lagi yang menyikapi situasi darurat kesehatan akibat Covid 19 di Purwakarta pada saat itu.
Ketika dikonfirmasi dipilihnya lokasi di kedai bandrek yang berada di depan Hotel Grand Situ Buleud, Founder Bela Purwakarta, Aa Komara menjelaskan Kami ingin memperkenalkan kuliner khas Jawa Barat Bandrek dan Sekoteng khususnya kepada Generasi Z dan Millenial bahwa menu tradisional ini tidak kalah citarasa dan khasiatnya terutama untuk kesehatan, terlebih lagi Kedai Bandrek yang dikelola oleh Pak Iman Nugraha, warga pribumi setempat ini sudah berdiri selama 28 tahun, yaitu sejak 1995 sudah sepatutnya diapresiasi dengan dibeli dagangannya dan dipromosikan, sebagai bentuk pembelaan kepada Usaha Kerakyatan yang konsisten di bidang nya selama puluhan tahun.
"Semoga ini bisa menginspirasi para pelaku UMKM lainnya, harapan Kami sektor UMKM Purwakarta semakin maju dan untuk para Relawan semoga senantiasa sehat dan semangat apalagi sekarang sudah memasuki musim cuaca ekstrim yang rawan bencana dan keberadaan relawan sangat dibutuhkan." pungkasnya.
Eld (hm)
