HESmedia.id // Salah satu perkara kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat publik dan oknum 11 Kepala Desa yang masuk radar Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Purwkarta membuat publik penasaran.
Pasalnya berhari-hari Relawan Pengawal Demokrasi (REPDEM) terus mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Purwkarta.
Tepatnya kurang lebih pada pukul 9.00 Wib tampak terlihat relawan yang berseragam warna merah sambil membentangkan spanduk berjalan menuju Kantor Kejaksaan, Rabu ( 15/5/2024 ) siang.
Pihak Kejaksaan menyambut baik kedatangan REPDEM, diwakili oleh Intel Kejaksaan dan Pidsus menghampiri mereka.
Menurutnya, kami sedang bekerja keras dalam menangani dugaan perkara korupsi ini sampai hari ini masih dalam tahap proses pemeriksaan, kemudian hasilnya akan kami beritahukan, ucap salah satu perwakilan dari Kejaksaan.
Ditempat yang sama Ketua DPC REPDEM Kabupaten Purwakarta Asep Yadi Rudiana panggilan akrab Bentar menjelaskan sebenarnya kedatangan kami kesini yang ke tiga kalinya tiada lain memberikan dukungan kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) sejauh mana proses pemeriksaan dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat Pemda Purwakarta, gratifikasi mobil mewah yang melibatkan mantan Bupati Purwkarta periode 2018 - 2023.
Ujar dia, jangan sampai Kejaksaan ini loyo penyelidikannya kandas di tengah jalan publik tidak mengetahui kelanjutan dugaan kasusnya.ujar Ketua REPDEM.
Menurutnya dalam waktu dekat DPC REPDEM akan mendatangi Kantor Inspektorat mempertanyakan sejauh mana tentang pemeriksaan dan audit kerugian keuangan Negara yang melibatkan para oknum Kepala Desa. Demikian kata Asep Yadi ke awak media.
( Danas )
