HESmedia.id // Suasana kebahagian di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Purwakarta menggelar rapat Paripurna hari jadi Purwakarta ke 193 dan Kabupaten ke 56, Sabtu ( 20/7/2024 ).
Peringatan Hari Jadi Purwakarta ke 193 dan Kabupaten Purwakarta ke 56 di kemas dengan gaya tradisional Sunda khas Purwakarta.
Acara tersebut diciptakan suasana yang berbeda dengan penuh makna, mulai dari pakaian undangan dan pimpinan rapat, dekorasi, kesenian, hiburan, lagu-lagu tradisional, hingga bahasa pidato sambutan, semuanya menggunakan bahasa Sunda.
Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta H.Ahmad Sanusi memimpin jalannya sidang Paripurna, tampak terlihat hadir Pj Gubernur Jabar Bey Mahmudin, PJ Bupati Purwakarta Beni Irwan, dan para OPD, Pimpinan Partai, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, mengapresiasi penggunaan budaya Sunda dalam rapat paripurna ini. Ia mengatakan bahwa budaya Sunda merupakan bagian penting dari identitas Purwakarta yang harus dilestarikan.
"Itu budaya bagus, itu betul-betul tercermin hendaknya dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat kita," kata Benni Irwan usai mengikuti rapat paripurna.
Ia berharap agar nilai-nilai luhur budaya Sunda, seperti sopan santun, pemimpin yang taat beragama, rasa kebersamaan, dan rasa kekeluargaan, dapat terus tertanam dalam kehidupan masyarakat Purwakarta.
Benni Irwan juga menyampaikan bahwa Kabupaten Purwakarta kini telah memasuki usia yang beranjak dewasa.
Di usia ini, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi dan diatasi bersama-sama.
Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Saat ini, hanya 29 persen dari total APBD Purwakarta berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita perlu menggunakan momentum 56 tahun ini untuk melakukan introspeksi. Apakah Purwakarta akan bertahan dengan kekuatan fiskal yang seperti ini?" ujar Benni.
Untuk meningkatkan kapasitas fiskal, ujar Benni, perlu upaya-upaya, terobosan-terobosan, inovasi-inovasi yang dilakukan secara bersama-sama.
"Apapun yang menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat hanya akan bisa teratasi dengan mempunyai kekuatan fiskal yang memadai," katanya.
Benni menambahkan Saat ini, setidaknya ada 7 persoalan, bagaimana sumber daya manusia, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pemerintahan dan lain-lain sebagainya.
Karenanya Ia mengajak semua pihak untuk melakukan upaya-upaya, terobosan, dan inovasi untuk meningkatkan kapasitas fiskal dan kemandirian daerah.
Ia berharap momentum ulang tahun ke 56 Kabupaten Purwakarta ini menjadi titik balik untuk melakukan introspeksi dan merencanakan masa depan yang lebih baik bagi Purwakarta.
Rapat paripurna DPRD Purwakarta yang dikemas dengan gaya tradisional Sunda merupakan sebuah langkah positif untuk melestarikan budaya dan identitas lokal.
Di sisi lain, momen ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus berbenah dan meningkatkan kemandirian Kabupaten Purwakarta di masa depan, demikian kata Pj Bupati Purwakarta.
( Danas )
