HESmedia.id // Tata kelola keuangan 20% dari Dana Desa mengenai program ketahanan pangan untuk Pemerintahan Desa Citalang dinilai gagal pengelolaannya.
Pasalnya berdasarkan informasi yang dihimpun awak media bahwa program ketahanan pangan hewani atau ternak domba diduga jadikan ajang korupsi dan nepotisme.
Beberapa kali anggaran ketahanan pangan turun selalu timbul kesejangan sosial, hasilnya belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Menurut pemerhati sosial Ramaldi juga Ketua AWPI Kabupaten Purwakarta menyebut bahwa Kepala Desa Citalang Kecamatan Purwakarta program ketahanan pangan tidak dikelola dengan baik.
Dirinya terkejut saat mengecek ke lokasi kandang, program ketahanan pangan hewani ternak domba tahun anggaran 2022 nyaris domba tidak ada. Terlihat jelas domba yang berjumlah 30 ekor kini menjadi 8 ekor, kata Ramaldi.
Ia berharap kepada dinas terkait Inspektorat atau penegak hukum untuk melakukan investigasi ke Pemdes Citalang soalnya diduga kuat Kepala Desa menyalahi wewenang.
Hingga berita ini dinaikan pihak Pemerintahan Desa hingga saat ini belum memberikan keterangan.
( Danas )